Sang Kapten dan legenda hidup AS Roma itu merasa bahwa dirinya hanyalah rakyat biasa di Kota Roma, dan tak layak menjadi ikon kota tersebut. Namun, soal sepakbola, Totti ingin merasakan gemerlap Semifinal Liga Champions Eropa bersama Gialorossi.
Francesco Totti, Penyerang sekaligus Kapten AS Roma ini menolak untuk dianggap sebagai Ikon Kota Roma, Italia. Meskipun sangat besar kontribusi yang dia lakukan bagi AS Roma dan mengabdikan dirinya bersama klub dan kota tersebut, sang pemain lebih memilih merendah, karena menurutnya dia hanya rakyat biasa, sama seperti rakyat lainnya.
Sebagaimana diketahui, Francesco Totti adalah satu-satunya pemain paling senior di AS Roma saat ini, dia telah mengbadil sejak tahun 1993 silam dan tak pernah berpindah sekalipun ke klub lain sampai sekarang. Selama periode tersebut, Totti baru memenangkan satu titel Prestisius yang tidak lain adalah gelar Serie A Italia pada tahun 2001 silam.
Kendati hanya mendapatkan satu titel saja, dan sempat mendapatkan tawaran dari para raksasa Eropa selama berkarir di Roma, Totti tetap memutuskan untuk bertahan dan menjaga komitmennya bersama dengan Klub Ibu Kota sampai sekarang, musim terakhirnya bersama AS Roma.
Tak heran jika dia kemudian dianggap sebagai sosok Ikon kota Roma, namun, Totti sendiri enggan menyandang status tersebut.
”Bagi kami, penduduk kota Roma kebanyakan, memang ada ikatan yang sangat kuat dengan kota dan warna merah ini. Namun saya bukanlah ikon, saya hanya warga Roma biasa yang selamanya akan mencintai kota ini. Saya sendiri membela AS Roma karena hati, bukan karena uang atau iming-iming trofi. Andai menginginkan hal itu, tentu saja, saya sudah pindah sjeak dulu. Selain itu, di musim terakhir saya, saya ingin merasakan gemerlap Liga Champions Eropa yang lebih besar”
”Entah itu sampai babak semifinal atau babak final” Demikian kata Totti sebagaimana dilansir SI.com.
Repost:
http://www.futbolintellect.com/francesco-totti-tolak-jadi-ikon-kota-roma/ "Futbol Intellect" http://www.futbolintellect.com/
No comments:
Post a Comment